6. Bangsawan : Pendahuluan Cerita

Attayaya Butang Emas on 2010-03-06

BANGSAWAN

Pulau Pi(e)nang, di Semenanjung Tanah Melayu dahulunya meupakan sebuah kota yang cukup banyak dihuni oleh penduduk yang berasal dari India (selatan). Ke tempat inilah pada tahun 1870-an datang suatu rombongan Wayang dari India dan cukup lama menetap di situ. Karena corak seni pertunjukkan mereka belum pernah dikenal sebelumnya oleh masyarakat setempat, perkumpulannya sangat cepat terkenal dan menjadi anutan. Penduduk menamakan kelompok kesenian itu “Wayang Indra Sabor”. Meskipun pertunjukkan dilakukan dalam bahasa India, dan banyaklah penonton yang bukan orang India tiada memahami bahasanya; tetapi hal yang sedemikian tiadalah menjadi rintangan untuk menyenanginya. Sayangnya perkumpulan di diminati banyak orang ini, akhirnya harus gulung tikar. Penyebabnya tiada diketahui dengan jelas.

Jenis-jenis pertunjukkan pentas Melayu yang pernah dicatat oleh seorang peneliti pada suatu masa dulu (Walter William Skeat, 1900). Terdiri atas:
o Lekun atau Lakun
o Mendura atan Manohra
o Makyong
o Wayang Kun
o Mek Mulong
o Bangsawan Parsi Indra Sabor
o Mendu
o Wayang Makau, dan
o Wayang Kulit