Susunan ruang dapur, dari setiap rumah sememangnyalah tiada yang serupa benar. Ada sebagiannya memiliki dapur yang susunan ruangnya lebih sederhana seperti dengan pembagian atau sekatan ruang yang terdapat pada bangunan dapur secara keseluruhan. Dan ada pula dapur ruangannya tidak diberi sekat pembatas seperti kamar. Keseluruhan ruangannya merupakan ruangan lepas dan menyatu dengan ruangan serambi penghubung di bagian apa yang disebut susur pandan, sehingga ruangan dapur menjadi luas. Pada bagian kanan atau kiri dapur terdapat tungku dapur untuk memasak makanan. Di tepi dinding dekat tungku diletakkan tempayan tempat menyimpan air minum. Pada dinding sebelah muka dan belakang dekat tungku dapur terdapat “kelek anak”, yaitu semacam “peran” tempat menyimpan atau meletakkan alat-alat keperluan dapur. Ruang lapang di tengah-tengah dapur dijadikan tempat ruang makan keluarga.
Ruangan ini mendapatkan penerangan dari cahaya matahari yang masuk melalui jendela yang terdapat pada dinding sisi kanan dan kiri dapur. Di bagian belakang sekali ada ruang terbuka, dinamakan “pelantar”. Ruangan ini dapat ditempuh melalui pintu dapur. Dapur yang terdapat pada rumah orang Melayu di Tanjungbatu memiliki beberapa ruang atau kamar. Di tengah-tengah sekali terdapat ruang yang dinamakan “beranda belakang” atau “ruang makan”. Ruangan ini dihubungkan dengan ruang tengah rumah oleh ruang serambi penghubung atau “susur pandan”. Ketiga ruangan ini tidak dibatasi oleh diniding atau pintu pembatas.
Pada sisi sebelah kiri ruang makan (beranda belakang) terdapat kamar tidur satu atau dua buah. Pada sisi lain yang berhadapan dengan ruang kamar tidur ini terdapat pula dua buah ruangan berbentuk kamar yang dipisahkan oleh sebuah ruangan yang dinamakan “ruang dapur”. Kamar sebelah kemuka dipergunakan untuk gudang tempat menyimpan barang-barang keperluan dapur atau keperluan rumah tangga yang lain. Kamar yang satu lagi adalah ruang dapur tempat meletakkan tungku memasak. Pada dinding tempat tungku terdapat “kelek anak”, tempat meletakkan alat-alat keperluan dapur. Dekat ruang dapur arah kesamping dan bersisian dengan kamar gudang terdapat lagi ruang yang dinamakan “beranda samping”. Beranda ini mempunyai tangga naik untuk masuk ke dapur.
Ruang dapur untuk meletakkan tungku memasak mempunyai pintu untuk menghubungkannya dengan ruang sumur yang terletak kira-kira satu atau dua meter disamping dapur. Sumur ini biasanya di beri dinding dan menempel ke dinding ruang dapur. Disebelah belakang ruang sumur ini di buat kakus.
Tempayan tempat menyimpan air minum biasanya diletakkan dekat dinding pembatas antara ruang tungku dapur dengan dinding arah ke sumur mandi.
Ruangan ini mendapatkan penerangan dari cahaya matahari yang masuk melalui jendela yang terdapat pada dinding sisi kanan dan kiri dapur. Di bagian belakang sekali ada ruang terbuka, dinamakan “pelantar”. Ruangan ini dapat ditempuh melalui pintu dapur. Dapur yang terdapat pada rumah orang Melayu di Tanjungbatu memiliki beberapa ruang atau kamar. Di tengah-tengah sekali terdapat ruang yang dinamakan “beranda belakang” atau “ruang makan”. Ruangan ini dihubungkan dengan ruang tengah rumah oleh ruang serambi penghubung atau “susur pandan”. Ketiga ruangan ini tidak dibatasi oleh diniding atau pintu pembatas.
Pada sisi sebelah kiri ruang makan (beranda belakang) terdapat kamar tidur satu atau dua buah. Pada sisi lain yang berhadapan dengan ruang kamar tidur ini terdapat pula dua buah ruangan berbentuk kamar yang dipisahkan oleh sebuah ruangan yang dinamakan “ruang dapur”. Kamar sebelah kemuka dipergunakan untuk gudang tempat menyimpan barang-barang keperluan dapur atau keperluan rumah tangga yang lain. Kamar yang satu lagi adalah ruang dapur tempat meletakkan tungku memasak. Pada dinding tempat tungku terdapat “kelek anak”, tempat meletakkan alat-alat keperluan dapur. Dekat ruang dapur arah kesamping dan bersisian dengan kamar gudang terdapat lagi ruang yang dinamakan “beranda samping”. Beranda ini mempunyai tangga naik untuk masuk ke dapur.
Ruang dapur untuk meletakkan tungku memasak mempunyai pintu untuk menghubungkannya dengan ruang sumur yang terletak kira-kira satu atau dua meter disamping dapur. Sumur ini biasanya di beri dinding dan menempel ke dinding ruang dapur. Disebelah belakang ruang sumur ini di buat kakus.
Tempayan tempat menyimpan air minum biasanya diletakkan dekat dinding pembatas antara ruang tungku dapur dengan dinding arah ke sumur mandi.