Permainan Tram-tram Buku tergolong permainan rakyat tradisional yang cukup digemari oleh kanak-kanak di Kepulauan Riau, khususnya kanak-kanak perempuan. Permainan ini hanya memiliki satu nama. Dengan demikian, tak ada nama yang lain untuk permainan ini.
4.13.a. Pemain
Permainan ini umumnya dilakukan oleh kanak-kanak perempuan berusia 7 – 12 tahun. Jumlah pemain paling kurang 6 orang dan paling banyak 20 orang. Para pemain nantinya dibagi dalam 2 regu yang akan dibentuk dalam permainan. Dari tiap-tiap regu, dipilih salah seorang untuk menjadi ketua.
4.13.b. Tempat permainan
Tak ada tempat khusus untuk memainkan permainan ini. Namun, biasanya dimainkan di luar sekolah seperti halaman sekolah, rumah, atau tanah lapang. Luas tempat yang digunakan kira-kira empat meter persegi, tergantung pada banyak pemain. Permainan ini banyak dilakukan pada saat jam istirahat seperti di sekolah atau di rumah.
4.13.c. Lagu pengiring
Permainan ini menjadi lebih menarik karena menggunakan lagu pengiring. Syair lagu yang dinyanyikan tanpa iringan musik itu sebagai berikut :
Tram-tram buku
Seleret tiang baku
Mata bedil mata paku
Anak belakang tangkap satu.
4.13.a. Pemain
Permainan ini umumnya dilakukan oleh kanak-kanak perempuan berusia 7 – 12 tahun. Jumlah pemain paling kurang 6 orang dan paling banyak 20 orang. Para pemain nantinya dibagi dalam 2 regu yang akan dibentuk dalam permainan. Dari tiap-tiap regu, dipilih salah seorang untuk menjadi ketua.
4.13.b. Tempat permainan
Tak ada tempat khusus untuk memainkan permainan ini. Namun, biasanya dimainkan di luar sekolah seperti halaman sekolah, rumah, atau tanah lapang. Luas tempat yang digunakan kira-kira empat meter persegi, tergantung pada banyak pemain. Permainan ini banyak dilakukan pada saat jam istirahat seperti di sekolah atau di rumah.
4.13.c. Lagu pengiring
Permainan ini menjadi lebih menarik karena menggunakan lagu pengiring. Syair lagu yang dinyanyikan tanpa iringan musik itu sebagai berikut :
Tram-tram buku
Seleret tiang baku
Mata bedil mata paku
Anak belakang tangkap satu.