Selain daripada itu, janganlah pula terleka pada asyiknya bermain, sebab untuk anak-anak perempuan yang berusia antara lima sampai sepuluh tahun dikehendaki pula kepada beberapa pekerjaan, yaitu yang disebut dengan bertindik. Dan semasa inilah untuk anak perempuan akan melakukan salah satu acara, yaitu yang diberi nama bertindik.
Pada zaman dahulu semasa adat resam masih diperbuat, maka adalah menjalankan kerja-kerja dan kenduri-kendara karena menindik telinga anak-anak perempuan yang berusia antara lima sampai sepuluh tahun. Kononnya dalam acara kenduri ini diperbuatlah kepada kenduri yang agak besar. Tiadalah lain, selain dari yang diharapkan dari pekerjaan kenduri ini, yaitu meminta keselamatan kepada Allah SWT. Supaya apa yang menjadi pekerjaan akan mendatangkan kebaikan. Yaitu melakukan Upacara Bertindik bagi anak perempuan.
Sedangkan pada pekerjaan bertindik itu bukanlah pekerjaan yang terlalu sulit, cuma menebuk kedua cuping telinga anak perempuan itu dengan sejenis duri. Kemudian dari lubang halus pada ke dua telinga itu yang baru sudah ditebuk dimasukan benang pula menjelang sembuh dan kemudiannya diberikan anting-anting.
Setelah upacara selesai, pihak orang tua memberikan imbalan berupa uang sebagai tanda ucapan terimakasih kepada yang telah membantu kepada kerja yang demikian.
Pada zaman dahulu semasa adat resam masih diperbuat, maka adalah menjalankan kerja-kerja dan kenduri-kendara karena menindik telinga anak-anak perempuan yang berusia antara lima sampai sepuluh tahun. Kononnya dalam acara kenduri ini diperbuatlah kepada kenduri yang agak besar. Tiadalah lain, selain dari yang diharapkan dari pekerjaan kenduri ini, yaitu meminta keselamatan kepada Allah SWT. Supaya apa yang menjadi pekerjaan akan mendatangkan kebaikan. Yaitu melakukan Upacara Bertindik bagi anak perempuan.
Sedangkan pada pekerjaan bertindik itu bukanlah pekerjaan yang terlalu sulit, cuma menebuk kedua cuping telinga anak perempuan itu dengan sejenis duri. Kemudian dari lubang halus pada ke dua telinga itu yang baru sudah ditebuk dimasukan benang pula menjelang sembuh dan kemudiannya diberikan anting-anting.
Setelah upacara selesai, pihak orang tua memberikan imbalan berupa uang sebagai tanda ucapan terimakasih kepada yang telah membantu kepada kerja yang demikian.